Friday 21 April 2017

Selamat Hari Kartini


Mari kita memulai postingan ini dengan sebuah ucapan selamat hari Kartini untuk semua wanita Indonesia yang terdapat pada foto diatas.

-.-
Gua ga pingin cerita tentang siapa ibu Kartini hari ini, walaupun hari ini adalah hari kartini.
Itu sesuatu yang bisa lo cari sendiri di Google.

Yang akan gua tuliskan di postingan ini adalah sebuah pertanyaan-pertanyaan dan evaluasi singkat untuk gua sendiri, dan banyak wanita muda bangsa.

Apakah kita sebagai wanita muda bangsa mencintai bangsa kita?
Apakah kita sebagai wanita muda bangsa berusaha keras mengejar mimpi?
Apakah kita sebagai wanita muda bangsa saling menopang dan bahu-membahu dalam memajukan bangsa?
Apakah kita sebagai wanita muda bangsa masih memiliki semangat Kartini?

Apalah arti kita saling mengucapkan "Selamat hari Kartini" saat kita belum mempunyai semangat itu??

Saat kita yang sekarang lebih suka menonton film-film Korea dari pada belajar tentang sejarah bangsa, atau saat kita lebih suka membicarakan sesama wanita dari pada saling membangun dan berjalan bersama. Atau saat kita "kehilangan mimpi" dan menyerah. Bukannya berusaha untuk bangkit.

R. A. Kartini hidup di masa dimana para wanita belum sepenuhnya mempunyai hak untuk memperoleh pendidikan, kalau wanita harusnya di dapur, dll dll dll.

Ironisnya, dimasa sekarang, masa dimana wanita dan pria punya kesempatan yang sama untuk sekolah dan berkarir, masih saja banyak wanita yang berpola pikir "Ga usah lah skolah tinggi-tinggi, akhirnya juga jadi ibu rumah tangga"

Sebenarnya apa sih yang pada akhirnya menghalangi jalan kita untuk jadi seorang wanita yang mandiri?
Orang lain kah??
Atauu.. pola pikir kita?

Suatu pertanyaan yang seharusnya kita pertanyakan lagi kepada diri kita sendiri.
Apakah semangat Kartini masih ada padaku?


"Habis gelap, terbitlah terang."
R. A. Kartini


Salam, Felicia


8 comments :

  1. ayo wanita Indonesia... semangat kartini harus dijaga.. tapi kira-kira ya kalau memanfaatkan emansipasi wanita. Kebanyakan kasus wanita malah menyiksa pria waktu lagi shopping,disuruh nunggu plus nemenin berjam-jam. Kalau itu udah keterlaluan :")

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahhahaa..
      Kalo itu mah udah beda kasus mas..
      :D

      Delete
  2. Oh iya, sekarang ngerasain bener perempuan yang dilarang sekolah tinggi. Kirain cuma zaman dulu aja. Pas udah di penghujung SMA, banyak temen-temen digituin orang tuanya. Kasihan.

    Kalo Hari Kartini, jadi inget cewek-cewek di sekolah pake kebaya. Mereka cantik-cantik hari itu. Hehehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahhaa..
      Iyaa nih
      temen-temen aku juga gituuh..
      Bahkan aku juga kok..
      Orang masih punya pikiran "cewe itu ga perlu skolah tinggi-tinggi"

      :D

      Delete
  3. Banyak juga tuh temen-temen SMA gue yang dulu langsung disuruh kerja aja, gak perlu lanjutin kuliah. Sedihnya malah ada yang langsung nikah begitu beberapa bulan lulus. Usia masih 18 udah nikah. Gak ngerti kenapa buru-buru gitu. :')

    Semoga masih ada semangat Kartini di dalam dirimu ya, Fel. :D

    ReplyDelete
  4. Paling males kalau udah dibilang "Kamu harus inget kodrat kamu sebagai perempuan" ketika orang lain tahu kita punya cita-cita yang kaitannya masalah pendidikan, karir, atau hal-hal lain yang bukan terkait masalah pernikahan ataupun reproduksi...

    YAELAH KODRAT APAAN SEH???
    MASA SAYA LAHIR CUMA BUAT DITAKDIRKAN BERANAK?????? 8))))))))))))))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahhaha
      saya mengerti perasaanmu kok..
      :D

      Delete